Terjemahkan Bahasa Indonesia ke India
Kami menerapkan teknologi penerjemahan mesin dan kecerdasan buatan dalam penerjemah India-Indonesia gratis kami.
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring berkembangnya teknologi, aplikasi penerjemah bahasa asing semakin dibutuhkan masyarakat. Aplikasi penerjemah memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia secara mudah tanpa perlu repot membuka kamus. Sehingga, kehadiran aplikasi penerjemah sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak aplikasi translate Bahasa Inggris-Indonesia terbaik yang bisa digunakan. Bahkan, aplikasi penerjemah bisa diakses secara gratis baik melalui browser atau aplikasi. Nah, apa saja aplikasi translate terbaik saat ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 8 aplikasi translate Bahasa Inggris-Indonesia terbaik yang bisa dicoba.
Reverso Translate and Learn
Aplikasi translate terbaik lainnya adalah Reverso Translate and Learn. Aplikasi ini menyediakan berbagai pilihan jenis bahasa yang bisa diterjemahkan termasuk bahasa Inggris.
Fitur yang tersedia pada aplikasi ini cukup baik diantaranya memberikan saran kata atau sinonim. Pengguna bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play Store dan App Store.
Memsource merupakan aplikasi translate yang wajib dicoba. Tak hanya menerjemahkan bahasa Inggris ke Indonesia, Memsource dapat membantu menerjemahkan berbagai bahasa lain dari seluruh dunia. Aplikasi translate ini mendapatkan rating cukup baik dan dapat diunduh melalui Play Store dan App Store secara gratis.
Itulah beberapa pilihan aplikasi translate Bahasa Inggris-Indonesia terbaik yang bisa digunakan. Melalui aplikasi tersebut, Anda bisa dengan mudah menerjemahkan kata-kata asing. Semoga membantu.
Warisan India di Indonesia
Warisan agama Hindu yang masih tersisa di beberapa tempat di Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan, adalah bukti-buktinya.[7] Kisah epos Mahabharata dan kisah klasik Ramayana telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang Indonesia. Banyak nama orang Indonesia yang menggunakan nama-nama India atau Hindu, meskipun tidak berarti bahwa mereka beragama Hindu. Nama-nama seperti "Yudhistira Adi Nugraha", "Bimo Nugroho", "Susilo Bambang Yudhoyono", semuanya mencerminkan pengaruh India yang sangat kuat di Indonesia.
Selain itu di beberapa tempat, tampak sisa-sisa keturunan masyarakat India yang telah berbaur dengan masyarakat Indonesia. Nama-nama keluarga (merga) di kalangan masyarakat Batak Karo, seperti Brahmana dan Gurusinga yang tampaknya berasal dari nama-nama India, menunjukkan warisan tersebut.
Di Jakarta terdapat daerah yang dinamai Pekojan di Jakarta Kota, dan Koja di Jakarta Utara. Kedua daerah ini dulunya adalah pemukiman orang-orang India Muslim yang disebut juga orang Khoja. Mereka umumnya berasal dari daerah Cutch, Kathiawar dan Gujarat. Mereka berasal dari kasta Ksatria. Pada abad ke-14, komunitas ini mengalami perubahan besar ketika seorang mubaligh Persia, Pir Sadruddin, menyebarkan agama Islam di antara mereka dan memberikan kepada mereka nama "Khwaja", dan dari kata ini diperoleh kata "khoja" atau "koja". "Khawaja" sendiri berarti "guru, orang yang dihormati dan cukup berada".[8]
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Orang India-Indonesia adalah kelompok masyarakat keturunan India yang tinggal dan menetap di Indonesia. Orang-orang keturunan Asia Selatan lain juga bisa disebut sebagai orang India-Indonesia. Menurut data dari Kementerian Luar Negeri India, pada Januari 2012, ada 120.000 masyarakat Indonesia keturunan India, dan 9.000 di antaranya adalah warganegara India, yang mereka bekerja dan tinggal di Indonesia.[2] Masyarakat India-Indonesia kebanyakan tinggal di Sumatera Utara, Banda Aceh, Surabaya, Medan dan Jakarta.[3]
Di Jakarta, masyarakat Tamil-Indonesia mempunyai organisasi yang bernama "Indonesia Tamil Tamram" yang bergerak dalam pelestarian bahasa dan budaya Tamil, membangun saling pengertian antara orang India dan Indonesia, dan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak Tamil di Indonesia untuk belajar bahasa ibu mereka. Untuk maksud tersebut, organisasi ini mengadakan kursus bahasa dan budaya, membagikan literatur dalam bahasa Tamil, menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait, seperti debat, drama, tarian, dan musik, mendatangkan artis-artis terkenal dari India dalam bidang tari, musik, drama, dll.[4]
Kelompok suku masyarakat Punjabi dari India Utara banyak terdapat di kota-kota besar di Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dll. dan pada umumnya mereka hidup sebagai pedagang. Banyak dari mereka yang beragama Sikh. Beberapa tokoh terkemuka dari masyarakat ini misalnya adalah Raam Punjabi, raja sinetron Indonesia dan istrinya, Rakhee Punjabi, H.S. Dillon, pakar ekonomi pertanian.Kehidupan masyarakat Indonesia keturunan India dikemas dengan begitu unik dalam serial televisi "Raj's Family" di salah satu stasiun televisi swasta.
Seorang tokoh Punjabi-Indonesia yang sering terlupakan adalah Gurnam Singh, pelari maraton pada era 1960-an yang menjadi pelari tercepat Asia pada Asian Games 1962 di Jakarta.[5] Gurnam Singh juga berasal dari Sumatera Utara.
Orang-orang Gujarati dahulu datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam.[6] Pada saat ini, mereka terkonsentrasi dalam satu wilayah yang dinamakan sebagai Kampung Pekojan.
Selain itu, di Indonesia ada pula kelompok suku masyarakat Sindhi yang juga banyak berperan dalam dunia perdagangan di Indonesia. Mereka umumnya bergerak di bidang industri garmen dan tekstil, makanan dan pertanian, perfilman, intan permata dan batu-batu mulia. Masyarakat Sindhi di Indonesia mempunyai organisasi sosial yang bernama "Gandhi Seva Loka" yang banyak memberikan bantuan kepada komunitas mereka sendiri, serta menyelenggarakan proram orang tua asuh secara teratur. Organisasi ini juga menolong kaum fakir-miskin di kalangan masyarakat yang lebih luas, khususnya ketika ekonomi negara dilanda krisis yang berkepanjangan.
Di dalam aktivitas sosialnya, masyarakat India-Indonesia mendirikan sekolah Gandhi International School di Jakarta. Selain itu, ada pula beberapa Gurdwara, yakni tempat ibadah bagi mereka yang beragama Sikh, dan kuil bagi mereka yang beragama Hindu dan Jain.
Berbagai kelompok masyarakat dari anak benua India telah datang ke kepulauan Indonesia sejak masa pra-sejarah. Di Bali, misalnya, berbagai sisa keramik sejak abad pertama Masehi telah ditemukan. Malah nama Indonesia sendiri berasal dari bahasa Latin Indus "India" dan bahasa Yunani nêsos "pulau" yang secara harafiah berarti 'Kepulauan India'.
Sejak abad ke-4 dan ke-5, pengaruh budaya India menjadi semakin jelas. Bahasa Sanskerta digunakan dalam berbagai prasasti. Namun sejak abad ke-7, huruf India semakin sering dipergunakan untuk menulis bahasa-bahasa setempat yang kini sudah mengandung banyak kata pinjaman bukan saja dari bahasa Sanskerta, tetapi juga dari berbagai bahasa Prakerta dan bahasa-bahasa Dravida.
Selain itu, masyarakat pribumi Indonesia pun mulai memeluk agama-agama India, khususnya Siwaisme dan Buddhisme. Namun ada pula pemeluk Wisnuisme dan Tantrisme.
Diyakini pula bahwa berbagai penduduk India juga menetap di Indonesia, bercampur gaul dan berasimiliasi dengan penduduk setempat, karena pada abad ke-9 dalam sebuah prasasti dari Jawa Tengah disebutkan nama-nama berbagai penduduk India (dan Asia Tenggara):
Belakangan, dengan bangkitnya Islam, agama Islam pun dibawa ke Indonesia oleh orang-orang Gujarat sejak abad ke-11, bukan untuk menggantikan sistem-sistem keagamaan yang sudah ada, melainkan untuk melengkapinya.
Budaya India-Indonesia
Budaya India-Indonesia adalah budaya hasil akulturasi budaya India dengan budaya Indonesia yang berkembang di Indonesia.
Naver Papago-AI Translator
Naver Papago-AI Translator merupakan aplikasi penerjemah buatan Korea Selatan. Secara keseluruhan, Papago memiliki fitur yang sama dengan aplikasi penerjemah lainnya, yakni dapat menerjemahkan teks dan suara.
Namun, kelebihan Papago dibanding aplikasi translate lainnya adalah bisa digunakan dalam keadaan offline. Tak hanya itu, Papago juga mengkhususkan translate untuk bahasa-bahasa di Asia termasuk Indonesia.
Microsoft Translator
Microsoft ternyata juga meluncurkan aplikasi translate terbaik. Aplikasi translate Bahasa Inggris-Indonesia milik Microsoft bernama Microsoft Translator.
Kelebihan dari aplikasi ini adalah dapat digunakan dalam keadaan tanpa internet. Selain itu, Microsoft Translator dapat menerjemahkan teks melalui jepretan kamera HP Android.
Aplikasi translate bahasa Inggris-Indonesia terbaik selanjutnya adalah Yandex Translate. Aplikasi buatan Rusia ini dapat menerjemahkan 90 bahasa.
Tak hanya itu saja, Yandex dapat digunakan dalam kondisi offline sehingga memudahkan pengguna yang tidak terhubung pada internet. Kelebihan lainnya dari Yandex adalah aplikasi ini dapat terhubung dengan Wear OS.
Pengaruh India di Masakan Indonesia
Pengaruh India terhadap masakan Nusantara, dapat ditelusuri lewat hubungan antara Kesultanan Mughal di India dengan Aceh, sekitar abad 15 hingga abad 16.[9] Beberapa pengaruh Mughal diduga dapat ditemukan dalam masakan yang pedas dan bersantan. Terdapat dua pendapat berbeda soal asal usul rasa pedas ini. Pertama, sumber pedas disebutkan berasal dari cabai yang dibawa oleh bangsa Portugis ke Mughal, hingga sampai ke Nusantara. Kedua, orang India sebenarnya sudah mengenal cabai, jauh sebelum orang Portugis datang.
Masakan Indonesia dengan pengaruh India, diduga terdapat dalam megana atau cacahan sayur nangka, yang masih bisa ditemui di daerah Pekalongan, Wonosobo, dan Temanggung.[9] Masakan ini berada di wilayah-wilayah yang merupakan bekas daerah kerajaan Hindu awal di Jawa, yaitu Kalingga.
Tempat ibadah masyarakat India-Indonesia
Di bawah ini adalah tempat-tempat ibadah masyarakat India-Indonesia khususnya yang beragama Hindu dan Sikh.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terdapat beberapa bahasa di India masuk dalam keluarga bahasa yang berbeda, utamanya adalah rumpun bahasa Indo-Arya yang dipakai oleh 75% orang India dan rumpun bahasa Dravida yang dipakai oleh orang India selatan.[1][2] Bahasa lainnya yang digunakan di India masuk dalam keluarga bahasa Austroasiatik, Tibet-Burma, beberapa keluarga bahasa minor dan isolat.[3]:283 Selama lebih dari tiga milenium, kontak bahasa membuat pengaruh penting terhadap empat keluarga bahasa umum di daratan utama India dan Asia Selatan.
Konstitusi India tidak memberikan status bahasa nasional terhadap bahasa apapun.[4][5] Bahasa resmi dari Pemerintah Serikat Republik India adalah Hindi dalam aksara Dewanagari dan Inggris.[6] Delapan Usulan Konstitusi India memasukkan 22 bahasa, yang disebut sebagai bahasa yang diusulkan dan diberi pengakuan, status dan kedudukan resmi. Selain itu, Pemerintah India memberikan sebutan bahasa klasik kepada bahasa Tamil, Sanskerta, Kannada, Telugu, Malayalam dan Odia.
Menurut Sensus India 2001, India memiliki 122 bahasa utama dan 1599 bahasa lainnya. Namun, terdapat jumlah yang berbeda dari berbagai sumber lainnya, utamanya karena perbedaan definisi dalam istilah "bahasa" dan "dialek". Sensus 2001 menyatakan bahwa 30 bahasa digunakan oleh lebih dari sejuta penduduk asli dan 122 bahasa dipakai oleh lebih dari 10,000 orang.[7] Dua bahasa perdagangan memainkan peran penting dalam sejarah India: Persia[8] dan Inggris.[9] Hindi, yang menjadi bahasa yang paling banyak dipakai di India Utara pada saat ini, dijadikan sebagai lingua franca di sepanjang India Utara. Namun, terdapat agitasi anti-Hindi di India Selatan dan terdapat pertentangan di negara-negara sabuk non-Hindi terhadap penggunaan bahasa Hindi di wilayah tersebut.[10][11]
Templat:Bahasa di Asia Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang negara India adalah adaptasi dari hulu tiang Singa Asoka dari Sarnath.
Maharaja Asoka yang Agung mendirikan hulu tiang yang menghiasi puncak Pilar Asoka untuk menandai titik tempat Buddha Gautama mengajarkan Dharma untuk pertama kalinya, serta tempat di mana Sangha Buddha dibentuk. Aslinya terdapat empat Singa asia berdiri saling membelakangi dan berdiri di landasan abakus melingkar yang dihiasi ukiran relief timbul bergambar gajah, kuda, lembu, dan singa yang diselingi ukiran Dharmacakra atau Cakram Asoka. Di dasarnya dilandasi teratai berbentuk lonceng. Tugu ini diukir dari satu batu utuh.
Keempat singa ini (satu terhalang dari pandangan) - melambangkan kekuatan, keberanian, harga diri, dan keyakinan - berdiri di atas landasan abakus melingkar. Landasan ini berukir hewan yang lebih kecil yang menjaga empat arah mata angin: singa di utara, gajah di timur, kuda di selatan, dan lembu di barat. Landasan ini ditopang teratai mekar yang melambangkan hulu sumber air kehidupan dan inspirasi kreatif. Versi yang digunakan dalam lambang negara tidak memasukkan lapik atau landasan bunga teratai. relief di bawah singa hanya menampilkan Dharmacakra di tengah dengan lembu di kanan dan kuda di kiri, serta tepi Dharmacakra di ujungnya.[1] Semboyan Satyameva Jayate सत्यमेव जयते dituliskan di bawah lambang dalam aksara Dewanagari yang bermakna 'hanya kebenaran yang berjaya'.[1]
Lambang ini dresmikan sebagai lambang negara India pada 26 Januari 1950, pada saat itu India telah menjadi republik merdeka.[2]
Aplikasi Translate Terbaik
Aplikasi translate terbaik yang pertama adalah Google Translate. Aplikasi buatan Google ini juga menjadi aplikasi penerjemah paling populer di masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google Translate dapat diakses melalui browser atau aplikasi. Selain itu, cara menggunakannya pun sangat mudah. Pengguna bisa menerjemahkan bahasa dalam bentuk teks, gambar, suara hingga dokumen.
U Dictionary merupakan salah satu aplikasi translate atau penerjemah bahasa yang banyak diunduh di smartphone. Tidak hanya digunakan sebagai alat penerjemah, U Dictionary ternyata juga memiliki fitur lain seperti Grammar Check dan Conversation Translation. U Dictionary dapat diunduh secara gratis melalui Play Store atau App Store.
Aplikasi translate terbaik selanjutnya adalah iTranslate. Aplikasi ini bisa menerjemahkan teks ke lebih dari 100 bahasa.
Tidak hanya itu saja, pengguna juga bisa mendengarkan hasil terjemahan dengan suara perempuan atau laki-laki serta bisa menerjemahkan beragam dialek. Tidak hanya sebagai aplikasi translate, iTranslate juga memiliki fungsi lain yakni sebagai Andas dan Thesaurus.